UNICEF dan Yayasan Jenewa Madani Indonesia bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi terkait dengan perencanaan dan penganggaran program intervensi gizi spesifik yang berlangsung pada hari Selasa, 10 Januari 2023 di Hotel Santika Makassar. Peserta berasal dari 12 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan.
Direktur Yayasan Jenewa Madani Indonesia, Bapak Surahmansah Said dalam sambutannya menyampaikan bahwa Jenewa dan UNICEF mengadakan kegiatan ini sebagai salah satu dukungan dalam penguatan program intervensi gizi spesifik untuk menurunkan angka stunting di Provinsi Sulawesi Selatan
Sambutan kedua disampaikan oleh Ibu Nike Frans selaku Nutrition Officer UNICEF yang menjelaskan bahwa gizi baik merupakan pondasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas karena berkaitan erat dengan peningkatan kapasitas belajar, kemampuan kognitif dan intelektualitas seseorang. Gizi baik juga merupakan penanda kebershasilan pembangunan berdampak pada kesejahteraan di tingkat masyarakat, keluarga dan individu. Sambutan ketiga sekaligus membuka acara disampaikan oleh Ibu dr. Hj. Rosmini Pandin., Mars Kepala Dinas Kesehatan yang menyampaikan bahwa arahan kebijakan RPJMN 2020-2024 adalah meningkatkan pelayanan Kesehatan menuju cakupan Kesehatan semesta terutama pelayanan Kesehatan dasar (Primary health care) dengan mendorong peningkatan upaya promotive dan preventif didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi. Salah satu strateginya melalui perbaikan gizi masyarakat dengan sasaran prevalensi stunting 14% dan wasting 7% di tahun 2024. Prevalensi wasting di Provinsi Sulawesi selatan saat ini adalah 6,2% sedangkan nasional 7.1%. Harapannya dengan adanya kegiatan ini, seluruh peserta dapat membuat perencanaan dan pengganggaran yang baik dan adanya kolaborasi serta koordinasi kegiatan intervensi gizi spesifik antara dinas kesehatan provinsi dengan dinas kesehatan kabupaten terkait dengan program intervensi gizi spesifik di provinsi Sulawesi Selatan.