Luwu Timur, 12 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, UNICEF dan Jenewa Insitute bekerjasama dengan Provinsi Sulawesi Selatan dan didukung oleh Tanoto Foundation menyelenggarakan orientasi berjenjang gizi ibu dan anak serta penguatan posyandu di tingkat kabupaten luwu timur. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel I Lagaligo dengan tujuan untuk mendukung pelaksanaan gizi ibu dan anak di Provinsi Sulawesi Selatan serta memperkuat peran posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar.
Surahmansah Said, S.Gz., MPH, Direktur Jenewa Institute dalam sambutannya menyampaikan bahwa 3 unsur dalam orientasi ini yaitu bidan, promkes, dan gizi merupakan aktor penting dalam penguatan program gizi ibu dan anak yang harapannya dapat berjalan beriringan untuk mengatasi persoalan stunting.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, Andi Tulleng, SKM.,M.Kes yang membuka acara secara resmi menyampaikan bahwa kedatangan UNICEF dan Jenewa berharga bagi luwu timur, “Stunting adalah program nasional, dengan penguatan kegiatan ini bisa menjadi stimulan untuk program stunting, saya harapkan bidan, promkes, dan gizi tindaklanjuti yang didapatkan di program ini dan diimplementasikan di kabupaten”.
Orientasi ini dikuti oleh tenaga puskesmas bidang gizi, KIA, dan promosi kesehatan di Luwu Timur. Peserta diberikan penguatan 3 pesan kunci utama fokus di Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu, materi yang disampaikan juga mencakup penguatan masalah gizi wasting dan gizi remaja.
Selama kegiatan ini, peserta diberikan materi penguatan mengenai gizi dan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui, MP ASI Optimal, dan pemantaun pertumbuhan dan perkembangan serta mekanisme umpan balik di posyandu. Untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan kader juga diberikan beberapa latihan dan penugasan di setiap sesi materi. Diharapkan hasil orientasi ini dapat diteruskan ke tenaga puskesmas, kader posyandu dan sasaran ibu hamil, ibu balita, dan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, pemerintah Kabupaten Luwu Timur dapat mewujudkan peningkatan kesadaran gizi dan kesehatan di lingkup masyarakat luas, selain itu, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mencapai target perbaikan kesehatan ibu dan anak serta pengurangan stunting di wilayah Kabupaten Luwu Timur.