Indonesia masih terus menghadapi tantangan gizi, termasuk kekurangan gizi, kekurangan mikronutrien, dan masalah berat badan berlebih. Menanggapi permasalahan gizi ini memerlukan data yang akurat dan komprehensif mengenai anak balita, termasuk nama dan alamat lengkap guna mendukung perumusan kebijakan intervensi yang efektif dan efisien.

Pada Jumat, 19 Januari 2024, UNICEF dan Yayasan Jenewa Madani Indonesia, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan yang didukung oleh Tanoto Foundation, menginisiasi pendampingan tentang Implementasi Aplikasi Elektronik Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Acara ini melibatkan tenaga pelaksana gizi dari seluruh Puskesmas di Luwu Utara.

Dalam sambutannya, Bapak Surahmansah Said, MPH, Direktur Yayasan Jenewa Madani Indonesia, menyoroti pentingnya pendampingan ini, yang merupakan bagian dari program kerja UNICEF Indonesia bersama Yayasan Jenewa Madani Indonesia yang didukung oleh Tanoto Foundation yang telah masuk di tahun ke 4 untuk program Gizi di Sulawesi Selatan. Dukungan yang diberikan berupa penguatan kapasitas petugas terhadap program nasional yang telah berjalan. Signifikansi pemenuhan informasi status gizi individu dapat dicapai melalui penggunaan aplikasi online berbasis masyarakat e-PPGBM. Aplikasi ini mempermudah pengamatan masalah gizi di wilayah tertentu, memungkinkan para pengambil keputusan untuk mengambil tindakan yang berbasis informasi di tingkat komunitas maupun individu.          

Acara ini dibuka resmi oleh Bapak Imran Ismail, S.Sos., M.M, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, yang menekankan bahwa masalah gizi merupakan salah satu prioritas utama pemerintah di semua tingkatan. Surveilans sangat penting dalam penanganan masalah tersebut, dengan data yang akurat, lengkap, terintegrasi, dan terkoneksi menjadi kunci untuk merumuskan intervensi yang efektif. Beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada UNICEF, Yayasan Jenewa Madani Indonesia, dan Tanoto Foundation atas dukungan mereka dalam memperkuat Luwu Utara serta berharap informasi yang diberikan dapat diimplementasikan dan seluruh peserta focus mengikuti kegiatan ini.

Pendampingan ini bertujuan memberdayakan semua pelaksana gizi dari puskesmas untuk menjalankan tugas surveilans gizi dengan secara rutin mengisi data pada aplikasi e-PPGBM dengan dengan pendampingan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan yang memastikan bahwa data diisi sesuai dengan standar yang berlaku di wilayah masing-masing puskesmas.

Leave a Reply

Your email address will not be published.