Makassar, 9 November 2025 — Jenewa Institute turut ambil bagian dalam Kampanye Penuntasan Tuberkulosis (TBC) yang diselenggarakan bertepatan dengan kegiatan Car Free Day (CFD) di area Universitas Hasanuddin, mulai pukul 06.00 WITA hingga selesai.
Kegiatan diawali dengan senam bersama yang diikuti oleh seluruh peserta dan panitia sebagai simbol semangat kebersamaan dan hidup sehat sebelum memasuki acara inti. Kegiatan ini sejatinya direncanakan untuk dilaksanakan secara serentak di lndonesia, kampanye ini merupakan bagian inisiatif Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dari tindak lanjut dari amanah Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2021 dan percepatan ProgramHasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden RI tentang penuntasan tuberkulosis, di Sulawesi Selatan melibatkan 24 kabupaten/kota untuk melaksanakan aksi kampanye bersama di wilayah masing-masing dalam rangka Penuntasan TBC.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Staf Ahli Bidang Hukum, Sekretaris Jenderal, serta Jenderal Penanggulangan Penyakit, yang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat eliminasi TBC di Indonesia.
Disebutkan pula bahwa Indonesia saat ini menempati peringkat kedua tertinggi di dunia setelah India dalam jumlah kasus TBC. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah menyediakan fasilitas pengobatan TBC secara menyeluruh dan gratis.
Selain edukasi mengenai deteksi dini dan pengobatan, kampanye ini juga menekankan pentingnya menghapus stigma terhadap pasien TBC, agar mereka tidak dikucilkan dan dapat menjalani pengobatan dengan dukungan dari keluarga serta lingkungan sekitar. Selain itu ada juga pemeriksaan kesehatan gratis dan skiring gartis TBC serta games lainnya.
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. M. Ishak Iskandar, M.Kes, M.M., M.H turut hadir membuka kegiatan serta memberikan dukungan dan semangat dengan menyerukan “Gas Poll Gerakan Akselerasi” sebagai langkah nyata dalam mempercepat penemuan dan penanganan kasus TBC di wilayah Sulawesi Selatan.
Dalam arahannya, menyebutkan bahwa target penemuan kasus TBC di Sulawesi Selatan pada tahun 2025 mencapai 45.000 orang, sementara hingga saat ini baru sekitar 25% kasus yang berhasil ditemukan dan ditangani.
Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan deklarasi dukungan bertajuk “Aksi Nyata dalam Upaya Penuntasan dan Eliminasi TBC di Sulawesi Selatan.”
Melalui partisipasi ini, Jenewa Institute menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan masyarakat bebas TBC, sekaligus memperkuat kesadaran publik akan pentingnya hidup sehat, deteksi dini, dan solidaritas terhadap sesama.