Kabupaten Jeneponto, 25 September 2024 – Sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan anak sekolah dan remaja, UNICEF dan Jenewa Madani Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto, menyelenggarakan Rapat Koordinasi Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (TP UKSM) serta orientasi fasilitator Aksi Bergizi Sekolah/Madrasah Sehat pada 25-26 September 2024.
Saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Jeneponto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Hj. Syusanty Andi Mansyur, SKM., M.Kes., menyampaikan apresiasi kepada UNICEF dan Jenewa Madani Indonesia atas dukungan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan. “Kami sangat berterima kasih karena Jeneponto dipilih untuk menjadi bagian dari program penguatan ini. Ini adalah langkah maju bagi kesehatan anak usia sekolah dan remaja di Jeneponto,” ungkapnya.
Lanjutan rapat kooordinasi bersama Bagian Kesejahteraan Rakyat, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto yang juga membahas Surat Keputusan (SK) TP UKSM Jeneponto, yang akan menjadi pedoman dalam koordinasi dan pelaksanaan program kesehatan di sekolah-sekolah dan madrasah. SK ini diharapkan memperkuat kerja sama lintas sektor serta meningkatkan efektivitas penerapan program kesehatan, termasuk Aksi Bergizi. Dengan SK ini, peran dinas terkait dalam memastikan program gizi seimbang di sekolah semakin jelas dan terstruktur. “Sekretariat TP UKSM Kabupaten Jeneponto akan disiapkan di lantai dua (2) Kantor Bupati Jeneponto dan akan dilakukan rapat koordinasi TP UKSM tingkat kecamatan serta akan disipakan anggaran untuk perluasaan Pembinaan sekolah/madrasah sehat kurang lebih dua puluh (20) sekolah per kecamatan” tambah Pak Abdul Rahmat selaku Kabag Kesra Kabupaten Jeneponto.
Pada pembukaan Orientasi Aksi Bergizi di Aula Asy-Syifa, Dinas Kesehatan Jeneponto, Direktur Jenewa Madani Indonesia menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda sebagai aset bangsa. “Remaja kita adalah aset masa depan, terutama untuk Indonesia Emas 2045. Sebagai orang tua, pendidik, dan pemerintah, kita memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan mereka dalam dua aspek utama: pendidikan dan kesehatan. Program Aksi Bergizi bertujuan memastikan remaja kita tumbuh cerdas dengan status gizi yang baik,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari orientasi ini, Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto yang membuka kegiatan tersebut, kembali menyoroti pentingnya kolaborasi. “Pemecahan masalah kesehatan yang ada di Jeneponto dapat kita atasi bersama-sama dengan berkolaborasi lebih baik dalam melaksanakan kegiatan kesehatan di sekolah, termasuk program Aksi Bergizi yang telah berhasil di tiga wilayah melalui senam bersama, sarapan sehat, dan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) untuk remaja putri,” jelas Hj. Syusanty.
Ibu Nike Frans, Nutrition Officer UNICEF Sulawesi Selatan, juga menekankan bahwa remaja adalah kelompok yang sangat rentan terhadap masalah gizi, terutama anemia. Program Aksi Bergizi yang telah diluncurkan sejak 2021, tidak hanya berfokus pada penerapan pola hidup sehat, tetapi juga pada upaya pembebasan generasi muda dari masalah kesehatan yang dapat menjadi ancaman jangka panjang. Program ini telah diperkenalkan secara nasional melalui Surat Keputusan Bersama empat kementerian: Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, serta Kementerian Dalam Negeri. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya konsumsi TTD, pola makan gizi seimbang, dan aktivitas fisik di sekolah-sekolah, mulai dari SMP/MTS hingga SMA/MI, SMK, dan pesantren. Dengan pesan utama “Hidup Sehat Sejak Sekarang untuk Remaja Kekinian,” diharapkan program ini dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif.
Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, UNICEF, dan Jenewa Madani Indonesia, orientasi Aksi Bergizi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan remaja di Kabupaten Jeneponto, demi menciptakan masa depan yang lebih sehat dan cemerlang bagi generasi mendatang.