
Sidrap, 21 Agustus 2025 – Kabupaten Sidrap menjadi kabupaten ke 24 dalam pelaksanaan Orientasi Berjenjang Gizi Ibu Dan Anak Serta Penguatan Posyandu dalam Pencegahan Stunting di Sulawesi Selatan yang dilaksanakan oleh Unicef dan Jenewa Institute bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab.Sidrap didukung oleh Tanoto Foundation. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk penguatan gizi ibu dan anak serta penguatan Posyandu di Kabupaten Sidrap melalui pendekatan Komunikasi Perubahan Perilaku.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, 3 Fasiltator Kabupaten, TP PKK, Nutrition Officer UNICEF, Direktur Jenewa, dan 42 orang perwakilan Puskesmas se-Kabupaten Sidrap yang terdiri dari Tenaga Pelaksana Gizi (TPG), Bidan Koordinator Puskesmas, dan Pengelola Promosi Kesehatan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kab.Sidrap, Bapak Jufri Lande, SKM., M.Kes yang menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian mitra dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Sidrap. Ia juga menyampaikan upaya yang telah dilakukan dan mengajak seluruh tenaga kesehatan untuk bersinergi dalam penangan stunting.
“Stunting bukan hanya di Kabupaten Sidrap tetapi sudah menjadi isu nasional, maka sepanjang adanya kelahiran maka sepanjang itu juga peluang stunting itu ada, sehingga mari sebagai tenaga kesehatan kita berkolaborasi. Beberapa langkah strategis yang telah Pemerintah Sidrap lakukan diantaranya Konvergensi lintas sektor, audit kasus, dll. Meskipun ditahun ini angka stunting di Kabupaten Sidrap mengalami penurunan tetapi kita tidak boleh lengah akan hal itu. Penanganan masalah-masalah kesehatan terutama gizi ini memerlukan kreativitas dan inovasi berbeda diawali dengan melakukan analisis di lapangan lalu melakukan pemetaan masalah, sehingga dengan cepat dapat melakukan rencana tindak lanjut dibarengi pemanfaatan teknologi yang semakin berkembang.” Ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kab.Sidrap.
Dalam kesempatan yang sama, Surahmansah said, M.P.H dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai lanjutan dari orientasi di tingkat provinsi yang sudah dilakukan beberapa minggu lalu dan harapannya kegiatan ini dapat diteruskan hingga ke level Masyarakat. Pencegahan stunting sendiri memerlukan kolaborasi lintas program maka pada kegiatan ini mengundang 3 unsur dari puskesmas yaitu TPG, Bidan, dan Pengelola Promkes sehingg pesan-pesan pencegahan memiliki persepsi yang sama, serta ditekankan juga untuk pemanfaatan Buku KIA.
Kegiatan ini diawali pemaparan materi Pendekatan KPP dan Konsep Pelatihan berjenjang Gizi ibu dan Anak yang disampaikan langsung oleh Nike Frans, M.P.H selaku Nutrition Officer UNICEF, kemudian dilanjutkan Penyampaian 3 pesan kunci diantaranya Gizi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui serta Teknik Menyusui, MP-ASI optimal dan Demo Pemorsian, Pemantauan pertumbuhan, Perkembangan, dan Umpan Balik di Posyandu, serta Teknik Konseling dan Edukasi gizi. Selain materi gizi ibu dan anak diakhir sesi disampaikan juga terkait Deteksi Dini Wasting dan Gizi Remaja.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam pencegahan stunting, mewujudkan layanan gizi ibu dan anak yang lebih berkualitas, mendorong kolaborasi lintas sektor, serta menjadi langkah strategis dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sidrap.