Yayasan Jenewa Madani Indonesia bersama Unicef mengajak media massa khususnya media online untuk turut serta berperan aktif menggencarkan edukasi dan kampanye ke masyarakat terkait ajakan penerapan protokol kesehatan dan ajakan vaksinasi.

Dengan melakukan roadshow mulai Ahad 20 Februari 2022 hingga Rabu 23 Februari 2022 di 5 kabupaten/kota daerah intervensi program yakni Bulukumba, Maros, Takalar, Bone dan Kota Makassar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat untuk respon covid-19 atau yang biasa disebut RCCE (Risk Communication and Community Engagement) ini dengan bersilaturrahim dengan beberapa perwakilan media lokal.

Sejak awal pandemi kegiatan ini sepenuhnya didukung oleh Unicef yang berkomitmen memberikan dukungan respon covid-19 terutama dukungan komunikasi risiko dan pelibatan masyarakat.

Dukungan ini penting dan pertama kali dilakukan karena yang dihadapi dalam situasi pandemi covid-19 bukan hanya virus corona tetapi infodemik dalam artian banyaknya informasi hoax terkait covid-19 ini.

Sehingga Peran media dibutuhkan untuk mengedukasi termasuk bagaimana menyebarkan informasi yang benar dan memberikan edukasi ke masyarakat atau lintas sektor.

Begitupula dengan vaksinasi sehingga mengakibatkan banyaknya stigma di masyarakat yang akhirnya memunculkan resistensi yang berdampak cakupan vaksinasi masih rendah sampai saat ini.

Upaya untuk mengedukasi masyarakat dengan pelibatan jurnalis diharapkan bisa lebih efektif dan efisien sehingga lebih tepat sasaran. Agar bisa mendorong cakupan Vaksinasi lebih meningkat lagi.

Direktur Jenewa Madani Indonesia, Surahmansah Said mengatakan, peran aktif jurnalis lewat media massa sangat efektif menangkal isu hoaks dengan menyajikan berita atau informasi benar terkait covid-19 dan program vaksinasi covid-19.

Olehnya itu para jurnalis yang memiliki komitmen mendukung percepatan vaksinasi covid-19 perlu mendapatkan informasi dari sumber yang kredibel dalam hal ini dari tim satgas covid-19, dinas kesehatan ataupun dari para ahli epidemologi.

Sehingga perlu sering dilakukan pertemuan silaturrahim dan koordinasi baik formal ataupun informal dengan pelaku media.

“Sebagai tindak lanjut pertemuan silaturrahim ini akan diadakan kegiatan media briefing dengan mengundang perwakilan media online lokal pekan berikutnya,” tutup Surahmansah.

Sumber: https://beritaselatan.com/read/jenewa-ajak-media-berperan-aktif-edukasi-masyarakat-soal-penanganan-covid-19

Leave a Reply

Your email address will not be published.