Makassar, 27 Mei – 03 Juni  2024 — UNICEF Indonesia memulai survei Penilaian Lingkungan Gizi Sekolah untuk menanggulangi masalah gizi lebih dan obesitas di Indonesia dan khusus untuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan di Kota Makassar untuk mewakili wilayah perkotaan dan Kabupaten Gowa  mewakili wilayah pedesaan. Menurut Riset Kesehatan Dasar 2018, 20 %  anak usia sekolah dasar, 14.8 % remaja, dan 35.5 % orang dewasa di Indonesia mengalami gizi lebih atau obesitas. Masalah ini menambah tantangan malnutrisi lainnya seperti stunting, wasting, dan anemia. Maka dari itu, survei ini bertujuan memahami dan meningkatkan lingkungan gizi sekolah serta mendukung pengembangan kebijakan dan program gizi di Makassar dan Gowa

Survei berlangsung dari Mei hingga Juni 2024 di 25 SD/MI di Makassar dan Gowa. Peserta survei termasuk perwakilan sekolah dan siswa. UNICEF Indonesia, didukung enumerator dan mahasiswa magang dari Jenewa Madani Indonesia melaksanakan survei di wilayah Puskesmas Pattingalloang, Mamajang, Tamamaung, Malimongan Baru, Mardekaya untuk kota Makassar dan wilayah Puskemas Bajeng, Pabbentengan, Bontonompo 2, serta Pattallassang untuk wilayah Kabupaten Gowa.

UNICEF Indonesia menjamin kerahasiaan data. Informasi identitas sekolah digunakan hanya untuk analisis, dan data individu tidak diungkapkan.Survei diharapkan menghasilkan gambaran status lingkungan pangan sekolah, identifikasi tantangan dan peluang perbaikan serta tindakan prioritas untuk lingkungan pangan sekolah yang lebih baik.