Upaya bersama dalam menangani masalah gizi buruk, UNICEF dan JENEWA bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Pertemuan Koordinasi dan Monitoring Penanganan Gizi Buruk Terintegrasi (PGBT) di Puskesmas Mandai, Kabupaten Maros, pada hari Selasa, 27 Februari 2024.

Wasting, atau masalah gizi buruk, menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kesehatan balita. Anak dengan gizi buruk memiliki risiko kematian 11,6 kali lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang memiliki gizi baik. UNICEF telah bekerja sama dengan beberapa kabupaten termasuk kabupaten Maros dalam penguatan program gizi mulai dari gizi anak, gizi remaja, hingga gizi ibu. Meskipun peningkatan kapasitas tata laksana gizi buruk telah dilaksanajan, baik oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan maupun oleh UNICEF dan Jenewa Madani Indonesia, permasalahan wasting masih cukup tinggi. Berdasarkan data SSGI tahun 2022, Prevalensi balita wasting (berat badan rendah menurut tinggi badan) di Kabupaten Maros masih menempati urutan tertinggi di Sulawesi Selatan.

Pertemuan yang dihadiri oleh  perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Kepala Puskesmas dan Tim Asuhan Gizi Puskesmas Mandai, serta 10 kader posyandu, ini menjadi momentum penting dalam Pengelolaan Gizi Buruk Terintegrasi (PGBT). Dalam sambutannya, Ibu Nike Frans, MPH, menyampaikan bahwa “kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya terkait gizi buruk.”

Kegiatan ini focus pada penerapan Form Daftar Tilik Gizi Buruk monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan gizi buruk terintegrasi di tingkat Kabupaten dan puskesmas. Para peserta antusias berbagi pengetahuan dan pengalaman, mendiskusikan langkah-langkah lebih lanjut untuk memperkuat implementasi PGBT. Kolaborasi ini menjadi landasan penting untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan anak khususnya gizi buruk di Kabupaten Maros, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam penurunan gizi buruk di wilayah tersebut. UNICEF dan JENEWA berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya positif dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.