Palopo, 5 November 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan gizi ibu dan anak serta penguatan posyandu di Kota Palopo, hari ini UNICEF dan Jenewa Institute bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan didukung oleh Tanoto Foundation menggelar orientasi berjenjang tingkat kabupaten/kota di Palopo sebagai lanjutan dari orientasi tingkat provinsi.

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Harapan dan dihadiri Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi, TP PKK Kota Palopo dan sebanyak 36 tenaga kesehatan puskemas yang terdiri dari, Tenaga Pelaksana Gizi, Bidan Koordinator, dan Pengelola Promosi Kesehatan dari seluruh Puskesmas di Kota Palopo.

Stunting yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis menjadi tantangan serius bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Untuk itu, kegiatan ini diharapkan memberikan penguatan pengetahuan dan keterampilan mengenai pentingnya gizi seimbang dan beragam serta pemantauan pertumbuhan anak bagi tenaga gizi, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), dan promosi kesehatan.

Bapak Surahmansah Said, MPH, Direktur Jenewa Institute dalam sambutannya mengatakan “Stunting adalah persoalan setiap hari, selama masih ada kehamilan dan kelahiran stunting akan selalu ada, luasnya cakupan masyarakat memerlukan keterlibatan sektor-sektor lain dan kolaborasi bersama dalam penanganannya”

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Bapak Irsan Anugrah, SKM.,M.M menyampaikan terima kasih kepada UNICEF dan Jenewa atas kedatangannya untuk menangani persoalan stunting di Kota Palopo, ia juga mengungkapkan bahwa Palopo memiliki inovasi-inovasi terkait stunting,

“Kami ada Gerakan Semesta Anti Stunting atau GESIT, di puskesmas juga banyak inovasi seperti Tanam Kelor Cegah Stuting, Banua Merah, dll”

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Kota Palopo untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak sehat, cerdas, dan produktif.

Leave a Reply

Your email address will not be published.