Orientasi berjenjang 3 perilaku kunci pencegahan stunting diadakan oleh Jenewa Madani Indonesia dan UNICEF bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto didukung oleh Tanoto Foundation dengan melibatkan lintas sektor, tokoh masyarakat seperti kepala desa, babinsa, kepala dusun, kader KPM, kader posyandu maupun anggota PKK di wilayah kecamatan Bangkala Barat.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Bapak Kamal, SKM yang menjelaskan bahwa angka stunting di Kabupaten Jeneponto berada di urutan pertama tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan dan urutan ke-10 di Indonesia. Tentunya, kita semua perlu bekerjasama dan berkolaborasi dalam menurunkan angka stunting yang cukup tinggi. Upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan lebih kepada 3 perilaku kunci bagaimana menjaga ibu hamil agar tidak melahirkan bayi stunting, fokus memastikan bayi mendapatkan ASI eklusif dan diberikan makanan pendamping ASI yang berkualitas serta memantau pertumbuhan balita setiap bulan di Posyandu.
Tujuan adanya kegiatan ini, agar seluruh tokoh masyarakat dan kader posyandu yang sangat dekat dengan masyarakat dapat menyampaikan perilaku kunci yang disampaikan dan dijabarkan oleh fasilitator yang sudah dilatih sebelumnya dari Dinas Kesehatan yaitu Ibu Nursyamsi, SKM.,M.Kes dan Bapak Angriawan dari Puskesmas Barana.