Yayasan Jenewa Madani Indonesia kembali mengadakan kelas kepemimpinan Jenewa Leadership Academy Batch 2. Kegiatan ini terlaksana secara online dengan melibatkan peserta dari berbagai wilayah Indonesia dan menghadirkan narasumber yaitu direktur eksekutif dari Yayasan Hadji Kalla, Bapak Mohammad Zuhair. Pada pertemuan pekan ke III yaitu hari Jumat 17 Maret 2023 pukul 15.00 – 17.30 WIB, materi yang disampaikan adalah pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Topik ini dibahas selama 30 menit kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab selama 45 menit.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh host, lalu dilanjutkan beberapa arahan oleh Direktur Jenewa Madani Indonesia Bapak Surahmansah Said terkait garis besar materi yang akan dipaparkan. Kemudian dilanjutkan pengantar oleh moderator , Dinda Tri Lestari. Pemateri membuka materi dengan membagikan 3 tips membuat keputusan yang baik, pertama bebaskan pikiran dari keputusan-keputusan kecil, kedua jangan memberi keputusan saat lapar karena kondisi itu membuat kita emosional, ketiga kita perlu teman yang bisa membantu kita memutuskan masalah.
Selain itu, menurut pemateri ada beberapa konfirmasi bias terkait pengambilan keputusan diantaranya; kondisi mental yang bermasalah akan mempengaruhi keputusan, semakin banyak yang diketahui semakin banyak bias dan semakin sering kamu menolak ide-ide yang berbeda, pemimpin harus lebih banyak mendengar. Pengambilan keputusan Sementara sangat erat hubungannya dengan pemecahan masalah.
Ada beberapa konsep yang efektif untuk menyelesaikan masalah yaitu analisa akar masalah (Root Cause Analysis) adalah mencari masalah sampai ke akar-akar, berpikir kreatif (Creative thinking), contohnya meniru sesuatu atau benda yang kita butuhkan seperti proses daun dalam memproses cahaya matahari atau fotosintesis, berpikir sistem (System thinking) contohnya modal transportasi yang beragam untuk mengurangi kemacetan. Tahapan dalam penyelesaian masalah diantaranya; defenisikan masalah, kumpulkan informasi, identifikasi kemungkinan solusi, evaluasi dan memilih solusi, lalu buat rencana tindakan. Closing statement dari Pemateri “kita tidak harus menjadi yang pertama, untuk hal-hal kecil kita bisa mereplikasi contoh-contoh baik dari luar, kita bisa mencari referensi untuk terus belajar”. Pada akhir kegiatan ada pemberian plakat kepada bapak Mohammad Zuhair sebagai bentuk apresiasi Jenewa terhadap pemateri dan diserahkan secara simbolis oleh Bapak Surahmansah Said.