Stunting atau sering disebut pendek adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia dua tahun.

Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesi tahun 2022, angka Stunting di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 18,6%. Maka dari itu  Yayasan Jenewa Madani Indonesia bekerjasama dengan Unicef Sulawesi Selatan didukung oleh Tanoto Foundation dan Dinas Kesehatan mengadakan Orientasi Berjenjang PMBA dan Penguatan Posyandu di 10 Kabupaten/Kota. Salah satunya di Kabupaten Takalar, melihat angka stunting di Kabupaten Takalar mencapai 31,3% sehingga perlunya ada penanganan yang lebih spesifik untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Takalar.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 21 Agustus 2023 di Gedung PKK Kabupaten Takalar. Kegiatan ini dihadiri oleh 17 Puskesmas yang diwakili oleh Bidang Koordinasi dan Petugas Gizi dari masing-masing Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar serta melibatkan TP-PKK kabupaten Takalar.

Kegiatan ini dibuka oleh dr.Nilal Fauziah, M.Kes selaku Plt Kadis kesehatan Kab.Takalar mengharapkan kepada petugas Puskesmas untuk benar-benar memberikan edukasi masyarakat bukan hanya sekedar untuk pelaporan saja karna petugas puskesmas lebih tau secara teknis kondisi masyarakat dilapangan sehingga  dibutuhkan kerja serius dari petugas puskesmas untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Takalar.

Peserta kegiatan ini diharapkan dapat meneruskan menyampaian pencegahan stunting melalui 3 pesan kunci ke kader dan kader meneruskan ke masyarakat khususnya ibu hamil, anak yang memiliki bayi dibawah usia dua tahun dan juga anak balita. Dimana pesan kunci yang disampaikan adalah ibu hamil minum Tablet Tambah Darah setiap hari, makan makanan bergizi seimbang kaya protein hewani dan rutin memeriksakan kehamilan di fasilitas kesehatan, kedua anak usia 6-24 bulan diberikan MP-ASI dengan gizi seimbang dan kaya protein hewani sambal terus diberikan ASI hingga usia 2 tahun, yang terakhir adalah rutin membawa balita setiap bulan untuk dipantau tumbuh kembangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.