Yayasan Jenewa Madani Indonesia bekerjasama Komunitas Peduli Anak Jalanan (KPAJ) dengan jiwa sosial membantu mengembangkan pendidikan gizi pada anak jalanan khususnya area binaan Kecamatan Manggala Kota Makassar agar anak-anak tersebut memiliki hak seperti orang normal pada umumnya yang mampu hidup sehat, beraktivitas tanpa ada sesuatu yang menghalangi dan membatasi kegiatan yang ingin dilakukannya serta bergerak maju meraih cita-cita. Pengabdian yang dilakukan pada hari Rabu, 15 Maret 2023 diikuti ± 25 anak dan memberikan edukasi terkait gizi seimbang dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat agar anak-anak tersebut mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Materi gizi seimbang yang diberikan yakni konsep tumpeng gizi seimbang yang terdiri dari 4 pilar: (1) mengonsumsi aneka ragam pangan, (2) membiasakan perilaku hidup bersih, (3) melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit/hari, (4) memantau berat badan secara teratur. Selain itu disosialisasikan juga terkait konsep isi piringku yang artinya jenis dan jumlah yang harus dikonsumsi untuk satu kali makan serta apa saja manfaatnya bagi tubuh, terdiri dari:
- Makanan pokok: 3-4porsi/hari
- Sayuran : 3-4porsi/hari
- Lauk-pauk : 2-4porsi/hari
- Buah-buahan : 2-3porsi/hari
- Gula : 4 sdm/hari
- Garam : 1 sdt/hari
- Minyak : 5 sdm/hari
- Air Putih : 8 gelas/hari
Sedangkan untuk materi PBHS yang diberikan terkait manfaat dari PBHS dan cara mencuci tangan dan gosok kiki yang benar. Kegiatan cuci tangan yang benar dilakukan selama 20 detik, menggunakan air mengalir, pakai sabun serta terdiri dari 6 langkah, diantaranya: (1) menggosok kedua telapak tangan dengan menempelkan masing-masing telapak tangan hingga sabun berada di seluruh permukaan tangan, (2) menggosok kedua punggung tangan atau tangan bagian luar secara bergantian, seperti telapak tangan kanan berada di atas lalu gosok punggung tangan kiri, demikian sebaliknya, telapak tangan kiri menggosok punggung tangan kanan, (3)menggosok sela-sela jari dengan cara menyilangkan jari tangan kanan dengan jari tangan kiri secara bergantian, (4) menggosok bagian dalam tangan dan punggung jari dengan posisi jari saling mengunci satu dengan yang lain, (5) membersihkan ibu jari dengan cara menggosok secara memutar dalam genggaman tangan kanan dan secara bergantin, (6) Merbersihkan juga bagian kuku dan ujung jari, lalu gosokkan pada telapak tangan yang lain.
Simulasi cuci tangan dan cara gosok gigi disimulasikan sambil benyayi agar lebih mudah dan santai dipahami oleh anak jalanan. Harapannya dengan pengetahuan PHBS ini anak-anak dapat membatasi dan mengurangi kemungkinan terjadinya perpindahan virus, kuman, atau bakteri lain yang berada di barang tertentu. Serta dengan rajin cuci tangan juga mengurangi risiko terkena berbagai penyakit menular. Pada pengabdian ini, Jenewa selain memberikan edukasi juga memberikan donasi berupa poster edukasi, iqro, buku bacaan, buku tulis, alat tulis (ATK) serta hygiene kit (sabun, sikat gigi beserta pastanya, hand sanitizer dan masker) agar bisa digunakan untuk keperluan pembelajaran dan kebersihan diri oleh anak-anak tersebut.