SINJAI – Asdar (35), Kepala Lingkungan Lappae, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Belum genap setahun menjabat sebagai kepala lingkungan di wilayahnya. Menjadi kepala lingkungan bagi Asdar, adalah pengabdian. Ia banyak melibatkan diri dalam kegiatan masyarakat di Kabupaten Sinjai, khususnya di Kelurahan Lappa.
Disela-sela aktivitas keseharian melayani warga, Asdar sebagai kader juga aktif menyempatkan diri melakukan sosialisasi manfaat imunisasi di Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dan vaksinasi. Bagi warga di kampungnya, Kepala Lingkungan adalah contoh yang patut diteladani masyarakat.
“Biasanya dapat undangan manre ade’ di acara aqiqah, pernikahan atau pesta keluarga lainnya. Saya sempatkan melakukan sosialisasi. Saya sampaikan pentingnya imunisasi untuk kekebalan tubuh anak,” ujar Asdar.
Sebagai kepala lingkungan punya pengaruh. Saat berbicara di depan masyarakat, Asdar memperlihatkan brosur kampanye soal BIAN dan vaksinasi sekaligus menjelaskan sesuai pengetahuan yang didapatkan saat mengikuti training Kader Kampanye Imunisasi dan Vaksinasi di Kabupaten Sinjai.
“Tabe’ (permisi) orang tuaku, sampaikan ki untuk keluarga ta’. Jangan takut vaksin, karena itu untuk kesehatan keluarga ta’. Dan untuk anak-anak ta’ jangan lupa ikut imunisasi di layanan Puskesmas atau Pustu. Untuk program BIAN, petugas vaksinasi hadir di sekolah-sekolah,” ujar Asdar di acara hajatan salah satu warga di Lingkungan Lappae, Kabupaten Sinjai.
Lingkungan Lappae terletak di pesisir Sinjai yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan. Sebelumnya, banyak orang tua yang khawatir ketika anaknya di imunisasi. Kekhawatiran itu cukup beralasan, mereka belum teredukasi pentingnya imunisasi bagi anak.
Kehadiran Asdar sebagai kader, sangat membantu untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat pentingnya imunisasi dan vaksinasi. Intensitas pertemuan dengan warga menjadi hal positif dalam melakukan edukasi. Masyarakat Lappae merasa terbantu dengan informasi yang disampaikan Pak Asdar.
“Terkadang mau imunisasi, tapi warga tidak tahu dimana dan apa manfaat dari imunisasi,” ujar Asdar, meniru keluhan warga.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Sinjai menyediakan layanan kesehatan, baik di Puskesmas Pembantu, Puskesmas, juga melakukan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah khususnya di Kelurahan Lappa. Kehadiran imunisasi di sekolah-sekolah disambut baik oleh warga.
“Warga sangat antusias, saya sebagai orang tua yang dulunya merasa khawatir ketika anaknya diimunisasi. Setelah mendapatkan pengetahuan baik itu dari trainer maupun kader dan bisa mengetahui pentingnya imunisasi. sehingga mengizinkan anak saya untuk dimunisasi,” ujar Orang Tua Izzdayani Bahar, kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Lappa.
“Setelah dilakukan vaksin, anak saya baik-baik saja. Malahan nafsu makan meningkat,” terangnya.
Peringatan Pekan Bulan Imunisasi Nasional (BIAN) Tahun 2022, dapat menjadi momentum untuk mengingatkan serta mengajak semua orang untuk imunisasi. Universitas Muhammadiyah Sinjai mengambil peran sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan Dosen, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Aisyiyah, ORTOM Muhammadiyah serta Masyarakat dalam bentuk menjalin Kerjasama dengan Pihak Unicef Wilayah Sulawesi Selatan dan Jenewa Indonesia.
Pandemi Covid-19 telah mengingatkan kita mengenai manfaat imunisasi untuk melawan penyakit, menyelamatkan nyawa, dan menciptakan masa depan yang lebih sehat, lebih aman, dan lebih sejahtera.
Kerja nyata kurang lebih 1 bulan kolaborasi Tim Kebal Maju Bersama dari Dinas Kesehatan, Trainer dan Kader di Kabupaten Sinjai telah memberikan kontribusi menaikkan Kabupaten Sinjai 2 Peringkat dari Peringkat 16 menjadi Peringkat 14 Cakupan Imunisasi Campak Rubella BIAN Seluruh Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.
Salah satu kader yang berperan aktif dan bergabung pada Tim Kebal Maju Bersama adalah Asdar, Kelapa Lingkungan Lappae yang memiliki power komitmen dalam pemenuhan hak kesehatan masyarakat.
“Setiap kegiatan yang saya hadiri dan melibatkan banyak masyarakat atau saat berkunjung di rumah warga. Saya selalu menyelipkan pesan pentingnya imunisasi untuk kesehatan anak,” tegasnya.
Menurut Asdar, semangat kampanye imunisasi ke masyarakat tidak lain hanya untuk menjaga kesehatan anak dari penularan penyakit, wabah, sakit berat, cacat dan kematian bayi balita. Sehingga lingkungan Lappae akan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat jasmani dan rohani.
“Melalui imunisasi dasar lengkap dan imunisasi lanjutan, akan membangun generasi muda Indonesia yang sehat dan sejahtera. Karena dengan badan yang sehat dapat bekerja dengan maksimal,” ujarnya.
Sebagai kader Asdar mengajak masyarakat untuk tidak menunda jadwal imunisasi anak sebagai upaya pencegahan. “Imunisiasi anak sesuai jadwal ya, karena pencegahan adalah langkah yang lebih baik daripada mengobati dan imunisasi merupakan pencegahan primer, terutama di masa pandemi seperti saat ini,” sambungnya.
Tidak selamanya perubahan itu baik. Tapi, jika ingin baik lakukanlah perubahan. “Maju Bersama!”
Sumber: https://liranews.com/maju-bersama-untuk-penuhi-hak-imunisasi-bagi-anak/