Stunting disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kekurangan gizi kronis, kurangnya stimulasi psikososial, hingga infeksi berulang, terutama pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, tercatat 19,8% balita di Indonesia mengalami stunting. Di Provinsi Sulawesi Selatan, prevalensinya mencapai 23,3%, sementara Kabupaten Bone mencatat angka 26%. Kondisi ini tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik anak, tetapi juga berdampak jangka panjang terhadap perkembangan kognitif, kesehatan, serta produktivitas generasi masa depan.
Dalam rangka memperkuat upaya percepatan pencegahan dan penurunan stunting, UNICEF bersama Yayasan Jenewa Madani Indonesia dan dukungan Tanoto Foundation kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan Pilar Kedua Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (Stranas Stunting) 2025, yaitu Komunikasi Perubahan Perilaku.
Kegiatan diawali dengan pengantar dari Direktur Yayasan Jenewa Madani Indonesia, Bapak Surahmansah Said, MPH, menyampaikan kegiatan Peluncuran Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Bone merupakan langkah strategis yang bertujuan untuk memperkuat pilar kedua dari Strategi Nasional Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting, yaitu kampanye perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat. Pedoman ini akan menjadi rujukan bagi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Barru dalam menyusun dan mengimplementasikan pendekatan komunikasi yang mencakup advokasi, kampanye publik, mobilisasi sosial, serta komunikasi antar pribadi, ujarnya.
Setelah berhasil meluncurkan Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku (Strakom) di tingkat provinsi dan 10 kabupaten/kota sepanjang 2022–2023, inisiatif ini kini berlanjut dengan penyusunan dan peluncuran pedoman khusus untuk Kabupaten Bone pada tahun 2024-2025. Proses penyusunannya melibatkan kolaborasi lintas sektor yang kuat, serta mengedepankan pendekatan berbasis bukti dan kearifan lokal. Dengan hadirnya pedoman ini, diharapkan peran aktif masyarakat dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting semakin kuat, guna mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif di masa depan.
Dalam sesi paparan, dr. Djunaidi M. Dachlan,MS selaku Tim Ahli Stunting Provinsi Sulawesi Selatan, menegaskan pentingnya pendekatan berbasis komunikasi perubahan perilaku sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam percepatan penurunan stunting. Perubahan Perilaku dapat terjadi jika ada 4 pendekatan yaitu:
- Pendekatan Advokasi
- Pendekatan Mobilisasi Sosial
- Pendekatan Kampanye Media
- Pendekatan Komunikasi Antar Pribadi
Penanganan stunting harus dilaksanakan berkelanjutan setiap hari dan tidak boleh berhenti atau ditunda karena tiap hari ada risiko penambahan stunting baru.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi lintas sektor dalam percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Bone. Kegiatan ini juga membahas isi Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku (Strakom KPP), menyepakati komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten terkait, serta merencanakan tindak lanjut implementasi oleh Tim Pencegahan Percepatan dan Penurunan Stunting (TP3S).
Wakil Bupati Bone, Bapak Andi Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M., dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam penanganan stunting, sekaligus menyampaikan apresiasi atas kolaborasi UNICEF, Yayasan Jenewa Madani Indonesia, dan Tanoto Foundation dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bone.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Bone, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Peluncuran pedoman strategi komunikasi perubahan perilaku juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting.