Ruang Rapat Pimpinan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis 9 Februari 2023. Jenewa-UNICEF adakan peluncuran buku pedoman strategi komunikasi perubahan perilaku dalam pencegahan stunting yang dihadiri peserta offline dan peserta online lintas sektor baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Sejak Mei 2022, Yayasan Jenewa Madani Indonesia bersama UNICEF telah melakukan beberapa pertemuan berupa workshop pembuatan buku pedoman strategi komunikasi perubahan perilaku di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Tim penyusun buku tersebut teridiri dari berbagai OPD diantaranya Bappelitbangda, DP3AP2KB, Dinas Kesehatan, BKKBN, Dinas PMD, Biro Hukum, Diskominfo, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, Kementerian Agama, Dinas Pendidikan dan Program Studi Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin.

Hal yang mendasari dibuatnya buku pedoman yakni salah  satu pilar yang masih menjadi permasalahan yang sulit di masyarakat terdapat pada pilar ke-2 “peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat. Pilar ini terkait beberapa hal, yaitu melaksanakan kampanye dan komunikasi perubahan perilaku yang berkelanjutan, melakukan penguatan kapasitas institusi dalam komunikasi perubahan perilaku untuk penurunan stunting, dan melakukan penguatan peran organisasi keagamaan dalam komunikasi perubahan perilaku untuk penurunan stunting.  Kendala penyelenggaraan pencegahan stunting di Indonesia diakibatkan karena keterbatasan kapasitas penyelenggara program advokasi, sosialisasi, kampanye stunting, kegiatan konseling dan keterlibatan masyarakat.

“Kegiatan hari ini merupakan rangkaian pertemuan penyusunan pedoman strategi perubahan perilaku dalam pencegahan stunting, pada Januari 2023 buku pedoman ini telah selesai dan ditandatangani oleh Gubernur, Berdasarkan Perpres No. 72 tahun 2021 tentang perecepatan penurunan stunting, ada 5 pilar yang salah satunya menjadi permasalahan yakni pada pilar ke-2 terkait peningkatan komunikasi dan perubahan perilaku masayarakat. Harapan dengan  disusunnya buku ini oleh lintas sektor membantu mencegah terjadinya stunting, kamipun selaku implementing partner UNICEF mengucapakan banyak terima kasih dan semoga buku ini dapat digunakan oleh 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi kedepannya”ujar Sambutan Pak Surah selaku Direktur Jenewa

“Saya mewakili UNICEF mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu terkait peluncuran buku ini dan tentunya hal ini menjadi capaian baru di Sulawesi Selatan dalam menekan angka stunting. Presiden Indonesia menargetkan penurunan stunting ditahun 2024 menjadi  14% dan dalam 3-4 tahun terakhir ini, angka stunting Sulawesi Selatan semakin menurun dan prestasi kita selain angka yakni kepedulian dan tanggung jawab daerah untuk mengemban amanah salah satunya dengan launching buku pedoman ini, dengan terbentuknya dokumen ini Sulawesi Selatan menjadi provinsi pelopor di Indonesia dalam penyusunan dan peluncuran buku pedoman strategi perubahan perilaku dalam pencegahan stunting ini untuk menjembatani penurunan angka stunting dan menjadi praktik baik. Terima kasih kami juga ucapkan kepada Tanoto Foundation atas dukungannya selama ini dan berkat dukungannya lagi di tahun 2023  akan ada peluasan hingga Kabupaten dan masyarakat terkait komunikasi antar pribadi “Ungkap Pak Henky selaku kepala kantor UNICEF wilayah Sulawesi dan Maluku

“Kami dari Tanoto Foundation mengapresiasi setinggi-tingginya kepada  Provinsi  Sulawesi Selatan  yang telah menyusun buku pedoman ini dan hal ini pertama kali di Indonesia. Misi kita sama dengan UNICEF bekerja ditingkat provinsi, memiliki peranan yang sangat kompleks salah satunya untuk memonitoring, strategi komunikasi berkaitan dengan penurunan stunting dikarenakan  faktor penyebab stunting  70%  non kesehatan oleh karena itu dilakukan intervensi sensitife pada pola perilaku, pola makan sehingga dibuatlah pedoman ini . Tanoto sebagai lembaga independen mempunyai kepentingan kualitas anak Indonesia, produktivitas kita hanya 50% artinya bangsa Indonesia hanya memiliki tingkat kefokusan setengah, sedangkan  pendidikan kita masih konsisten urutan 10 dari bawah dan tentunya ini cukup memprihatinkan padahal 20% APBD untuk Pendidikan, kurikulum dan guru sudah luar biasa, perbandingan antara guru dan siswa 1 guru 16 murid tapi kualitas masih begitu saja ternyata masalahnya pada kualitas, salah satunya karena  kurang gizi, penyakit infeksi dan stunting  sangat perlu dan penting untuk kita cegah. Oleh karena itu mari kita sama-sama bekerja untuk stunting “ungkap Pimpinan Tanoto Foundation.

“Anak merupakan anugrah dan amanah dari Tuhan dan regenarasi adalah proses alami, derajat kesehatan dipengaruhi oleh faktor, diantaranya  perilaku. Sehingga diperlukan strategi untuk mencegahnya salah satunya dengan peluncuran buku KPP ini.  Kami Ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak sehingga buku ini dapat dilaunching. Sehingga 2024 nanti target 14% dapat kita capai dengan efektivitas dan strategi komunikasi yang baik, karena perubahan perilaku bukan hal yang muda seperti membalikkan telapak tangan tapi memperlukan strategi. Kita  harapakan substansi dari buku ini kita sampaikan kepada kabupaten “Sambutan Gubernur yang diwakili oleh Sekda Provinsi  Sulawesi Selatan. Setelah launching dilanjutkan dengan diseminasi oleh Ibu Healthy Hidayanti mewakili Tim penyusun buku pedoman strategi komunikasi perubahan perilaku dalam percepatan penurunan stunting Di Provinsi Sulawesi Selatan. Beliau menyampaikan bagaimana proses dan tujuan penyusunan buku pedoman ini, diantaranya dilakukan koordinasi online maupun offline terkait penyusunan dimulai pertengahan tahun 2022 dimulai dari workshop dan penyusunan gugus tugas dan dilakukan identifikasi masalah dan pembuatan draft SK Satgas. Didalam buku ini memaparkan hal apa yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, perubahan perilaku yang ada saat ini belum terintegrasi sehingga apa yang diharapakan prinsip KPP masih jauh dan ini bisa menjadi evaluasi buat kita semua dengan selesainya penyusunan dokumen pedoman strategi KPP pencegahan stunting untuk provinsi Sulawesi Selatan diharapkan dapat memberikan dampak atau menjadi salah satu contoh agar buku pedoman tersebut dapat diimplementasikan di Kabupaten/Kota yang belum memiliki buku pedoman strategi komunikasi perubahan perilaku pencegahan stunting.

Leave a Reply

Your email address will not be published.