Makassar, 23 Juli 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 yang jatuh pada 23 Juli 2025, UNICEF bersama Yayasan Jenewa Madani Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan bertajuk “Posyandu Membangun Generasi Hebat untuk Indonesia Maju” di Posyandu Dahlia, Kel. Mapala, Kec. Rappocini, Kota Makassar. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat upaya promosi gizi, kesehatan, dan perlindungan anak melalui pendekatan ramah anak dan partisipatif.
Kegiatan ini mengangkat tema besar HAN 2025, “Anak Hebat, Indonesia Kuat menuju Indonesia Emas 2045,” yang menegaskan pentingnya pemenuhan hak anak untuk hidup sehat, tumbuh dan berkembang secara optimal, serta terlibat aktif dalam kehidupan sosial secara bermartabat. Sejumlah tantangan gizi dan kesehatan anak di Indonesia, seperti stunting, anemia, dan obesitas, menjadi sorotan penting dalam acara ini.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, sebanyak 1 dari 5 balita mengalami stunting, sedangkan prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas pada anak dan remaja menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan. Selain itu, rendahnya praktik perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) turut memperburuk kondisi kesehatan generasi muda.
Rangkaian kegiatan diisi dengan edukasi interaktif, deteksi dini wasting balita menggunakan pita LiLA, serta sosialisasi tiga pesan kunci gizi oleh Dinas Kesehatan Kota Makassar. Anak-anak dan orang tua/pengasuh balita turut dilibatkan dalam aktivitas menyenangkan yang bertujuan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan kebiasaan hidup sehat sejak dini. Selain itu para anak yang hadir diberikan bingkisan berupa buah-buahan dan telur serta orang tua/pengasuh diberikan kipas 3 pesan kunci pencegahan stunting sebagai media edukasi.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Makassar, Puskesmas Kassi-Kassi, UNICEF, dan Yayasan Jenewa Madani Indonesia serta dihadiri oleh Bapak Lurah, Ibu Lurah serta para ibu PKK wilayah Kelu. Mapala . Para peserta terdiri dari kader Posyandu, tenaga kesehatan, orang tua, serta anak-anak balita. Besar harapannya lewat Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 Tahun 2025 ini dapat dilanjutkan sosialisasi gizi seimbang dan PHBS melalui layanan Posyandu serta melengkapi sarana Posyandu dengan fasilitas ramah anak.